Dalam sambutannya, Ahmad Muzani menyampaikan bahwa dinamika geopolitik global saat ini menghadirkan tantangan sekaligus peluang bagi Indonesia.
“Untuk menangkap peluang tersebut, Pancasila harus tetap menjadi api yang menyala dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujarnya. Ia juga menegaskan bahwa keragaman Indonesia—baik dari segi suku, budaya, maupun agama—bisa menjadi titik rawan jika Pancasila tidak dijadikan pedoman utama dalam kehidupan bermasyarakat. (rdr/rudi)

















