“Saat ini kita sedang gencarkan program sawah pokok murah di 92 nagari sebagai bagian dari upaya pemulihan ekonomi masyarakat,” katanya.
Tak hanya fokus pada aspek ekonomi, Benni juga menyoroti pentingnya pembangunan karakter generasi muda melalui program “Bangkit dari Surau.” Program ini menjadikan surau atau masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga pusat pembinaan moral, musyawarah, dan edukasi.
“Kita mulai dari pejabat, ASN, hingga pemerintah nagari. Mereka bisa menjadi contoh bagi masyarakat. Surau akan dilengkapi dengan fasilitas pendukung agar fungsinya lebih maksimal,” ujar Benni.
Dengan kombinasi pembangunan infrastruktur, penguatan pertanian, serta pembinaan karakter, Pemkab Agam berharap bisa membangkitkan daerah dari berbagai aspek secara menyeluruh. (rdr/ant)

















