Berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) mencapai 200 ribu jiwa lebih, dan masih banyak lagi yang di luar dari data tersebut.
“Maka dari itu kita sangat membutuhkan program yang dapat membantu masyarakat kita, salah satunya melalui program Sekolah Rakyat ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut Maigus Nasir menjelaskan, program Sekolah Rakyat berkonsep asrama (boarding school) yang mencakup fasilitas pendidikan, tempat tinggal, makan, hingga perlengkapan sekolah semuanya dibantu oleh negara.
“Insya Allah pogram ini akan segera diluncurkan pada tahun ajaran baru 2025-2026. Untuk tahap pertama dimulai sebanyak 100 peserta didik kurang mampu yang sesuai dengan kriteria. Semoga segala sesuatunya berjalan dengan lancar dan turut didukung oleh semua pihak,” tutupnya. (rdr/pr-pdg)
