Hingga mei 2025 jumlah data yang bocor mencapai lebih dari dua ratus ribu, angka tersebut masih terus bertambah. Kejadian ini merupakan sebuah PR besar bagi Bank BCA. Sedangkan bagi nasabah kejadian ini tentu akan menjadi ancaman, dan sudah sepatutnya mendapatkan penjelasan dari pihak terkait. Namun, admin akun X @Halobca merespons bahwa untuk masuk ke KLIKBCA membutuhkan PIN, sedangkan PIN tersebut hanya untuk pengguna bisnis. Hal tentu menjadi ambiguitas dalam menjawab keluhan nasabah yang mempertanyakan terkait kebocoran data
Sampai berita ini dinaikan pihak yang bertanggung jawab dalam hal ini adalah BCA, belum memberikan respons apapun terkait kebocoran data yang sudah menyebar di berbagai kanal media sosial. (rdr)

















