“Meski sempat ada penolakan dari beberapa pedagang dengan alasan akan membongkar sendiri, pada akhirnya mereka bersedia membongkar saat itu juga, dibantu oleh anggota kami,” jelasnya.
Penertiban dilakukan terhadap seluruh bagian bangunan yang melanggar, mulai dari atap kios yang menjorok keluar hingga bangunan tambahan di bagian depan.
Sebelumnya, saat masa libur Idulfitri, Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias sempat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke gerbang masuk TMSBK yang dipadati pengunjung.
TMSBK merupakan salah satu destinasi wisata berbayar milik Pemerintah Kota Bukittinggi yang mencatatkan pendapatan asli daerah (PAD) tertinggi setiap tahunnya. Pada libur Lebaran tahun ini, TMSBK berhasil menyumbangkan PAD sebesar Rp2,1 miliar. (rdr/ant)

















