Dengan demikian, total korban tewas dalam insiden tersebut menjadi delapan orang. Sebelumnya, tujuh korban telah dikonfirmasi meninggal dunia, yakni:
- Riska Nurjanah (28), asal Lubuk Linggau, Sumatera Selatan
- Ratna Kurniati (28), warga Kota Bengkulu
- Tesya (20), warga Kabupaten Kepahiang, Bengkulu
- Nesya (27), warga Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu
- Arva Richi Dekry (29), warga Padang Utara, Sumatera Barat
- Yuni Saputri, warga Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu
- Suwantra, warga Kabupaten Muaro Bungo, Jambi
Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bengkulu telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Senin (12/5) terhadap kapal yang membawa 104 penumpang termasuk awak kapal.
Tim Inafis Polresta Bengkulu juga memasang garis polisi di lokasi kejadian dan melakukan pengukuran kapal untuk penyelidikan lebih lanjut. Sebelum olah TKP, polisi memeriksa pemilik jasa perjalanan sekaligus nakhoda kapal beserta lima anak buah kapal (ABK).
Enam orang yang telah dimintai keterangan antara lain Edi Susanto, Rahmad, Andri, Yandi, Dedek, dan Fandi.
Sebagai langkah antisipasi, Polresta Bengkulu menutup sementara akses perjalanan wisata ke Pulau Tikus menggunakan kapal Tiga Putra, hingga penyelidikan tuntas. (rdr/ant)

















