Untuk pengaturan terminal, jemaah Indonesia dibagi berdasarkan wilayah pemondokan:
- Wilayah Syisah dan Raudhah menggunakan terminal Syib Amir
- Wilayah Jarwal menggunakan terminal Jabal Ka’bah
- Wilayah Misfalah menggunakan terminal Ajyad
Layanan ini disediakan melalui kerja sama dengan lima perusahaan otobus: Abu Sarhad, Dallah, Durrat Al Munawwara, Mawakeb Al Khair, dan Rawahel Al Mashaer.
Kepala Bidang Transportasi PPIH Arab Saudi, Mujib Roni, mengingatkan bahwa seluruh layanan ini sudah termasuk dalam Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Karena itu, jemaah tidak perlu memberikan uang tips kepada sopir.
“Tidak ada uang tips, baksyis, apalagi pungutan liar,” tegas Mujib. (rdr)

















