Pelatih sekaligus pendampingnya, Doni Syafri, menyebut bahwa pembinaan terhadap Najla telah dilakukan sejak lima tahun lalu.
“Dari awal, Najla menunjukkan bakat dan minat kuat di dunia pacuan. Dari umur 12 tahun sudah kami persiapkan, dari mulai menunggang hingga merawat kuda. Ini buah dari perjuangan panjangnya,” kata Doni.
Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, memastikan seluruh persyaratan administrasi keikutsertaan Najla telah dipenuhi oleh panitia dan keluarganya.
“Panitia bersama tim steward sudah melengkapi seluruh berkas, termasuk surat persetujuan resmi dari orang tua Najla,” jelas Ramlan.
Ajang Pacuan Kuda Wisata Derby Bukittinggi-Agam 2025 berlangsung meriah dengan menampilkan 99 ekor kuda dalam 19 kelas perlombaan, memperebutkan total hadiah senilai Rp450 juta. (rdr/ant)

















