“Smart Surau bukan sekadar digitalisasi masjid. Ini adalah transformasi organisasi masjid dan musala agar selaras dengan perkembangan zaman. Banyak aktivitas masjid yang perlu terdokumentasi secara baik dan sistematis,” jelasnya.
Fadly berharap, DMI Kota Padang dapat terus bersinergi dengan Pemerintah Kota Padang dalam menyukseskan Progul Smart Surau.
Ia juga menekankan pentingnya kepengurusan lintas generasi dalam kepengurusan DMI Kota Padang ke depan, agar pengelolaan masjid tetap relevan dan adaptif terhadap teknologi.
Sementara itu, Ketua DPD DMI Kota Padang Maigus Nasir menyampaikan bahwa Musda merupakan bentuk pertanggungjawaban kepengurusan atas amanah lima tahun terakhir.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus DMI Kota Padang, dari tingkat daerah hingga ranting, atas kerjasama dan dedikasinya.”
“Mari kita bersama-sama mendukung program Smart Surau sebagai bagian dari sinergi antara DMI dan Pemerintah Kota Padang,” pungkas Maigus Nasir.
Musda ini turut dihadiri oleh Ketua DPW DMI Sumatera Barat Prof. Ganefri, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang Edi Oktaviandy, unsur Forkopimda Kota Padang, serta para pengurus DPD, cabang dan ranting DMI, ketua pengurus masjid besar dan jami’, camat, dan lurah se-Kota Padang. (rdr/pr-pdg)

















