Ia berharap lini usaha dan lini perekonomian Pasaman Barat harus berkembang di tahun 2022, melalui bantuan baik berbentuk pinjaman maupun hal lain kepada pelaku UMKM Pasaman Barat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat kedepannya.
Sementara Pimpinan Cabang BRI Simpang Empat, Israhadi Aprianto menyampaikan sinergisitas yang dilakukan dengan melakukan Business Gathering Ekosistem Desa dengan tema Sinergi Bersama BRI dari Desa Membangun Indonesia beberapa waktu lalu. Pertemuan itu dilaksanakan untuk mendapatkan informasi mengenai perkembangan UMKM di Pasaman Barat, dengan melakukan koordinasi langsung dengan Pemkab Pasaman Barat.
Menurutnya ada sejumlah program yang ditawarkan berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR). Ia menjelaskan KUR itu ada tiga jenis, yakni KUR super Mikro dengan pinjaman 0-Rp10 juta, KUR Mikro dengan pinjaman Rp11 juta- Rp50 juta, KUR kecil dengan pinjaman dari Rp100 juta ke atas serta Produk Agen Brilink penyalurannya melalui agen Brilink.
Ia berharap sinergi antara Pemkab Pasaman Barat dengan BRI dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap perekonomian, terkhusus bagi pelaku UMKM Pasaman Barat. “Pelaku UMKM akan mendapatkan fasilitas permodalan dengan bunga kecil melalui KUR dan akses perbankan lainnya,” ujarnya. (ant)

















