Ia menyebutkan panjang kapal tersebut mencapai 100 meter dengan lebar 15,5 meter, dan berat 1.445 ton dengan luas itu maka dapat dibuatkan banyak ruangan untuk memperkuat konsep edukasi dan pariwisata. Sebelumnya, kapal perang bekas KRI Teluk Ratai-509 yang dihibahkan oleh TNI Angkatan Laut (AL) untuk Kota Pariaman, Sumatera Barat akan dibawa ke Kota Tabuik itu dengan cara ditarik menggunakan kapal lainnya.
“TNI AL segera memproses administrasi kapal tersebut dan kami pun juga segera memprosesnya supaya cepat sampai di Kota Pariaman,” kata Asisten I Setdako Pariaman, Yaminu Rizal usai rapat pembahasan secara virtual melalui konferensi video dengan pihak Markas Besar Angkatan Laut di Pariaman.
Ia mengatakan dengan dibawanya kapal tersebut ke Pariaman maka perlu dibuatkan rincian anggaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ia menyampaikan kapal tersebut akan dijadikan sebagai monumen dan museum maritim dari TNI AL di Kota Pariaman sehingga menjadi sarana edukasi dan destinasi di daerah itu. (ant)

















