“Sampai saat ini, baru Pak Andre Rosiade yang telah menyatakan kesediaan mencalonkan diri sebagai Ketua DPP IKM periode 2025-2030. Kami membuka peluang bagi kader lain yang berminat untuk ikut berkontestasi,” katanya.
DPW IKM Jakarta sebagai tuan rumah penyelenggara meyakini Munas I akan berjalan lancar tanpa hambatan berarti.
Berbagai aspek teknis telah dipersiapkan dengan matang, termasuk akomodasi, konsumsi, dan kebutuhan logistik lainnya.
“Persiapan sudah mencapai 99 persen. Kami tinggal melakukan penyempurnaan di beberapa sektor saja untuk memastikan kenyamanan seluruh peserta,” katanya.
Munas I IKM ini menjadi momentum penting bagi konsolidasi organisasi yang mewadahi masyarakat Minangkabau di seluruh Indonesia.
Munas ini diharapkan menghasilkan program kerja strategis dan kepemimpinan yang solid untuk lima tahun ke depan.
“IKM sebagai organisasi kemasyarakatan berbasis kultural memiliki peran penting dalam melestarikan nilai-nilai budaya Minangkabau serta membangun jaringan yang kuat antar perantau Minang di seluruh nusantara,” katanya.
Munas I IKM akan diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan, rapat pleno, seperti penyempurnaan AD/ART, pemaparan visi misi calon ketua, serta pemilihan Ketua Umum DPP periode 2025-2030.
“Kegiatan ini juga akan dimanfaatkan sebagai ajang silaturahmi antar pengurus dan anggota IKM dari berbagai daerah,” tutur pria yang akrab disapa Levi tersebut. (rdr)

















