Dalam kesempatan itu, Nur Anita juga memaparkan bahwa PT Semen Padang merupakan pabrik semen pertama di Asia Tenggara dengan kapasitas produksi mencapai 8,9 juta ton per tahun, dan telah menembus pasar ekspor ke berbagai negara.
Camat Lengayang, Alpriyendri, menyampaikan apresiasi dan ketertarikannya terhadap salah satu produk inovatif Semen Padang, yaitu Semen Padang Bata Interlock (SEPABLOCK), usai melihat langsung rumah contoh yang dibangun menggunakan produk tersebut.
“Kami sangat antusias dengan inovasi SEPABLOCK. Produk ini efisien dan cocok untuk pengembangan pembangunan perumahan di wilayah kami. Sosialisasi seperti ini perlu diperluas agar manfaatnya dirasakan lebih banyak masyarakat,” ungkapnya.
Adapun Wali Nagari yang turut hadir dalam pertemuan ini berasal dari Nagari Kambang Timur, Kambang Utara, Kambang Barat, Kambang, Lakitan Timur, Tengah, Lakitan Selatan, Lakitan, dan Lakitan Utara.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan menjadi langkah awal kolaborasi yang lebih erat antara PT Semen Padang dan Pemerintah Kecamatan Lengayang, khususnya dalam mendukung pembangunan daerah berbasis produk lokal unggulan. (rdr)

















