Ketegangan antara India dan Pakistan meningkat tajam pasca-serangan mematikan pada 22 April di Pahalgam, Kashmir, wilayah yang dikuasai India. Kelompok pemberontak Front Perlawanan (Resistance Front) mengklaim bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan 26 orang itu. Namun, India menuding keterlibatan Pakistan—tuduhan yang dibantah keras oleh Islamabad.
Pada Rabu pagi, Kementerian Pertahanan India mengumumkan peluncuran “Operasi Sindoor”, yang disebut menyasar infrastruktur kelompok teroris di wilayah Pakistan. India mengklaim telah menewaskan 70 orang yang dianggap sebagai teroris dan menegaskan operasi tersebut tidak menyasar fasilitas militer Pakistan.
Sebaliknya, militer Pakistan menyebutkan 31 orang tewas dan 57 lainnya luka-luka akibat serangan udara India. Ketegangan kedua negara bersenjata nuklir itu kini menjadi sorotan dunia internasional. (rdr/ant/sputnik)

















