Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, menjelaskan bahwa pihaknya menggelar gotong royong akbar bersama ribuan peserta dari berbagai unsur: pemerintah, TNI-Polri, BUMN, swasta, hingga masyarakat.
“Gotong royong ini melibatkan sekitar 1.000 orang dan alat berat seperti ekskavator standar dan amfibi, truk, dan lainnya. Kami membersihkan pohon liar, mengeruk sedimen, dan membuka muara sungai yang tertutup pasir,” ujarnya.
Menurut Bupati, penyumbatan muara Sungai Batang Ulakan dan sedimentasi menjadi penyebab utama banjir berulang di kawasan tersebut. Seluruh kegiatan dilakukan tanpa menggunakan dana APBD.
“Anggarannya nol rupiah dari APBD. Semua dikerjakan bersama. Bahkan konsumsi disumbangkan oleh TP PKK dan warga,” pungkasnya. (rdr/ant)

















