Biji pepaya mengandung enzim papain dan serat alami yang dapat membantu memperlancar pencernaan dan mengurangi risiko sembelit. Bahkan, biji ini dikenal memiliki efek antiparasit alami yang baik untuk membersihkan usus.
2. Kaya Antioksidan
Antioksidan penting untuk melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas. Kandungan senyawa aktif dalam biji pepaya bisa membantu tubuh menangkal penyakit kronis seperti jantung dan kanker.
3. Potensi Anti-Diabetes
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pepaya, termasuk bijinya, memiliki potensi untuk membantu menurunkan kadar gula darah. Ini menjadikannya salah satu bahan alami yang menjanjikan dalam pengelolaan diabetes.
4. Bantu Penyembuhan Luka
Selain baik untuk organ dalam, biji pepaya juga membantu mempercepat penyembuhan luka dengan merangsang pertumbuhan sel kulit yang rusak.
5. Menunjukkan Efek Antikanker
Biji pepaya mengandung senyawa yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker tertentu. Meski masih perlu penelitian lebih lanjut, manfaat ini cukup menjanjikan sebagai terapi alami pendamping.
Cara Konsumsi Biji Pepaya
Biji pepaya bisa dikonsumsi langsung dalam jumlah kecil (1–2 sendok teh per hari), dikeringkan lalu ditumbuk sebagai bubuk, atau dicampurkan ke dalam smoothie.
Namun, konsumsinya tidak boleh berlebihan karena bisa menyebabkan efek samping ringan seperti gangguan pencernaan.
Biji pepaya bukan hanya aman dikonsumsi, tapi juga punya berbagai manfaat bagi tubuh, mulai dari menjaga pencernaan hingga potensi sebagai antikanker alami.
Mulai sekarang, jangan buru-buru buang bijinya, ya! Tetapi ingat, meskipun alami, selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum menjadikan biji pepaya sebagai konsumsi rutin. (rdr/biofarma)
















