Namun, dari total 30 klub Liga 2 saat ini, masih ada tiga klub yang belum memenuhi syarat penggunaan VAR karena belum memiliki stadion layak.
“Sebagian besar klub sudah sangat memenuhi syarat infrastruktur. Hanya tiga klub yang belum punya stadion permanen,” kata Ferry.
Selain soal teknologi, struktur kompetisi Liga 2 musim depan juga mengalami perubahan signifikan. Jumlah peserta berkurang dari 26 menjadi 20 tim, dan akan dibagi ke dalam dua grup masing-masing berisi 10 tim.
Format promosi dan degradasi pun dibuat lebih sederhana dan langsung. Juara masing-masing grup otomatis promosi ke Liga 1, sementara satu slot tambahan diperebutkan oleh dua runner-up grup.
Sementara itu, tim peringkat 10 dari masing-masing grup akan langsung terdegradasi ke Liga 3. Satu tim lagi akan ditentukan lewat play-off antara peringkat sembilan dari masing-masing grup. (rdr/ant)

















