Pencarian dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD Agam, Basarnas Pos Pasaman, TNI, Polri, PMI, serta pemerintah kecamatan, nagari, dan warga setempat. Mereka menyisir aliran Sungai Masang Kiri menggunakan tiga perahu dan juga melakukan pencarian di area perkebunan sekitar lokasi.
“Sepeda motor dan tas milik korban ditemukan terlebih dahulu di kebunnya pada Selasa (6/5) sekitar pukul 14.00 WIB,” tambah Ichwan.
Syamsul Bahri dilaporkan hilang oleh keluarga pada Senin (5/5) sore, setelah berangkat ke kebun kelapa sawit sejauh tiga kilometer dari rumahnya. Karena tak kunjung pulang, pihak keluarga melaporkan kejadian itu ke pemerintah nagari, yang kemudian diteruskan ke BPBD Agam untuk dilakukan pencarian. (rdr/ant)

















