Sementara itu, Wali Kota Padang Fadly Amran menyampaikan bahwa dalam menghadapi potensi bencana megathrust maupun bencana lainnya, Pemerintah Kota Padang telah menyiapkan Program Unggulan (Progul) Padang Sigap.
“Kami berterima kasih atas bantuan sistem early warning yang telah dipasang di beberapa titik di Sumatera Barat dan Kota Padang khususnya.”
“Kami menantikan implementasi menyeluruh dari sistem ini, dan akan terus mendorong agar sistem peringatan dini ini dapat dikenali dengan baik oleh masyarakat,” jelas Fadly.
Fadly Amran menambahkan, pihaknya bersama Forkopimda telah berkomitmen untuk mengadakan simulasi evakuasi secara berkala, tidak hanya di tingkat sekolah atau kelurahan, tapi juga hingga tingkat kota.
“Simulasi ini penting agar masyarakat memahami jalur evakuasi dan prosedur penyelamatan, sehingga saat bencana datang mereka sudah siap dan tidak panik,” tutup Wali Kota didampingi Kalaksa BPBD Hendri Zulviton. (rdr/pr-pdg)

















