Riyanda menjelaskan, pengaktifan kembali lampu ini merupakan bentuk komitmen Pemkot Sawahlunto dalam memperbaiki infrastruktur penunjang pariwisata.
Tidak hanya menyalakan kembali ikon visual kota, Pemkot juga tengah mengembangkan kawasan Puncak Polan sebagai destinasi wisata alam terpadu. Upaya ini dilakukan melalui kolaborasi dengan kelompok tani dan masyarakat setempat dalam rangka pengembangan agrowisata dan sport tourism.
“Kawasan Puncak Polan akan menjadi salah satu titik unggulan wisata berbasis alam di Sawahlunto,” tambahnya. (rdr/ant)

















