SIMPANGEMPAT, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengintensifkan dan mengintegrasikan layanan Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi (KR) sebagai upaya mempercepat penurunan angka stunting di daerah.
Bupati Pasaman Barat, Yulianto, menyampaikan bahwa wilayahnya memiliki jumlah penduduk yang besar dan beragam, sehingga memerlukan penanganan serius dalam hal kependudukan dan kesehatan keluarga.
“Seluruh pihak perlu mendukung program-program kependudukan yang telah dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, termasuk penguatan program KB,” ujarnya di Simpang Empat, Senin (5/5).
Yulianto mengungkapkan bahwa Pasaman Barat telah mencanangkan Kampung KB (Kampung Berkualitas) sejak 2015. Namun, keberhasilan program ini sangat bergantung pada dukungan lintas sektor seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas PU, dan dinas lainnya.
Ia menekankan pentingnya intensifikasi program KB, terutama di wilayah-wilayah khusus, untuk mengendalikan angka kelahiran serta menekan prevalensi stunting. Menurutnya, pembangunan kependudukan tidak bisa dilepaskan dari upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

















