JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Komisi Nasional Haji (Komnas Haji) mengusulkan agar Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan Danantara dapat mengambil peran pendanaan dalam proyek pembangunan kampung haji di Arab Saudi, sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto.
“Pembangunan kampung haji bisa menjadi prioritas investasi jangka menengah dan panjang bagi BPKH, selain dari skema yang sudah berjalan,” ujar Ketua Komnas Haji, Mustolih Siradj, di Jakarta, Senin (5/5).
Gagasan kampung haji kembali mengemuka saat Presiden meresmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah di Bandara Soekarno-Hatta, sebagai upaya untuk menekan biaya haji dan memperkuat ekosistem haji-umrah Indonesia.
Komnas Haji menyambut baik inisiatif ini dan menilai proyek tersebut akan berdampak luas, tidak hanya terhadap efisiensi pembiayaan haji, tetapi juga pada penguatan tata kelola layanan haji dan umrah dari hulu ke hilir.
“Selama ini, pelaku sektor haji dan umrah berjalan sendiri-sendiri, tanpa peta jalan atau cetak biru bersama,” ujar Mustolih. Ia menambahkan, saat ini ekosistem tersebut justru lebih menguntungkan negara penerima seperti Arab Saudi.

















