Pembangunan hunian tetap ini bertujuan menyediakan tempat tinggal yang aman, layak huni, dan bebas dari potensi risiko bencana serupa di masa depan.
Sementara itu, dari sisi infrastruktur pengendali bencana, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dody Hanggodo menyatakan bahwa pihaknya akan segera membangun sembilan unit sabo dam di dua kabupaten di Sumbar sebagai antisipasi terhadap potensi banjir lahar dingin dari Gunung Marapi.
Sabo dam adalah bangunan pengendali lahar yang dibangun melintang di alur sungai, berfungsi untuk menahan dan menampung material sedimen agar tidak sampai ke permukiman penduduk.
“Pembangunan sembilan sabo dam ini akan dimulai tahun ini. Seluruh persiapan teknis dan administratif sudah siap,” kata Dody Hanggodo. (rdr/ant)

















