Dalam pernyataan sikap bersama tersebut, masyarakat Sumbar menegaskan komitmen untuk terus mendukung perjuangan rakyat Palestina dan pembebasan Masjid Al-Aqsa. Berikut adalah 10 poin sikap yang disampaikan:
- Menolak tegas segala bentuk penjajahan di muka bumi, sebagaimana ditegaskan dalam Pembukaan UUD 1945.
- Mengecam dan mengutuk keras tindakan kekerasan, pembantaian, dan pelanggaran HAM yang dilakukan pasukan Zionis Israel terhadap rakyat Palestina.
- Siap memberikan kontribusi terbaik, baik materi maupun pengorbanan jiwa, demi kemerdekaan Palestina dan pembebasan Masjid Al-Aqsa.
- Menolak segala bentuk normalisasi hubungan dengan Israel yang nyata-nyata melakukan kejahatan kemanusiaan.
- Berkomitmen untuk terus menyuarakan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina dan pembebasan Masjid Al-Aqsa.
- Memperkuat gerakan boikot terhadap produk dan perusahaan yang mendukung entitas Zionis Israel.
- Mendesak Amerika Serikat dan negara-negara dunia untuk menghentikan hubungan diplomatik dan segala bentuk kerja sama dengan Israel.
- Mendesak Pemerintah Mesir agar membuka akses kemanusiaan ke Palestina demi menyelamatkan warga sipil.
- Mengimbau seluruh umat Islam untuk bersatu dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina melalui aksi nyata, doa, dan solidaritas global.
- Mengajak umat Islam di seluruh dunia untuk berdoa demi terwujudnya kemerdekaan Palestina dan terbebasnya Masjid Al-Aqsa dari penjajahan.
Pernyataan sikap ini ditutup dengan seruan moral yang menggugah: “Pernyataan ini kami sampaikan dengan penuh keikhlasan dan kesungguhan. Dan Allah menjadi saksi atas setiap kata dan tekad yang kami ucapkan.” (rdr/rel/ant)

















