“Munakosah dirancang agar jemaah bisa langsung masuk kamar setibanya di asrama. Ini sangat membantu, terutama bagi jemaah lanjut usia dan penyandang disabilitas,” lanjut Arfi.
Selain digitalisasi akomodasi, kemudahan lain yang diberikan pemerintah adalah layanan fast track atau Makkah Route. Fasilitas ini kembali dioperasikan di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, Adisoemarmo Solo, dan Juanda Surabaya.
Sebanyak 122.291 jemaah dijadwalkan menggunakan fasilitas ini, yang memungkinkan proses imigrasi Arab Saudi dilakukan sepenuhnya di Indonesia.
“Dengan fast track, jemaah tidak perlu lagi mengantre panjang di bandara Arab Saudi. Mereka bisa langsung menuju hotel atau lokasi tujuan setelah mendarat. Ini sangat menghemat waktu dan tenaga,” jelas Arfi. (rdr)
















