Masyarakat katanya sangat berharap, persoalan banjir segera bisa dituntaskan. “Kami sangat berharap kelurahan kami dibangun penanggulang banjir agar 59 ribu jiwa masyarakat di sini tidak lagi terdampak banjir. Kami di kelurahan ini sudah komit, kami siap mendukung pembangunan penanggulangan banjir dan pelepasan hak tanah nanti,” tuturnya.
Anggota DPRD Padang asal Rawang Rachmad Wijaya membenarkan bahwa persoalan banjir sudah dirasakan sejak lama oleh masyarakat Rawang. Masyarakat berharap masalah banjir ini selesai dengan adanya proyek penanggulangan banjir dari Kementerian PU.
“Karena sudah hampir 40 tahun, sejak tahun 80-an masyarakat Rawang merasakan banjir pak Menteri. Terima kasih atas kedatangan pak menteri, pak Andre Rosiade. Warga sangat berharap bisa menyelesaikan banjir yang sudah berlangsung 40 tahun ini,” harap politisi Gerindra ini.
Menteri PU Dody Hanggodo berkomitmen menyelesaikan persoalan banjir di Rawang. Ia meminta dukungan masyarakat terkait pembebasan lahan yang nantinya akan digunakan dalam proyek penanggulangan banjir nanti.
“Saya minta tolong nanti dibantu pada saatnya kita harus mengerjakan pekerjaan konstruksi, kami mohon tolong nanti dibantu. Nanti teman-teman kepala balai koordinasi terus dengan kepala dinas PUPR,” kata Dody.
Dody menegaskan, ada berapa hal yang mesti dilakukan sebelum dimulainya pengerjaan proyek penanggulangan banjir di Rawang ini. “Atas nama pemerintah saya minta karena selama ini belum bisa menangani masalah banjir di sini. Insha Allah di masa pemerintah pak Prabowo akan bisa kita selesaikan. Memang ada sedikit proses teknis maupun proses pendanaan yang mesti kita kerjakan di pusat. Tapi mohon doanya agar prosesnya bisa lebih cepat,” harapnya.
Wali Kota Padang Fadly Amran mengucapkan terima kasih atas kedatangan Menteri PU meninjau langsung ke lokasi banjir Rawang. Ia berharap nanti akan ada solusi terbaik terkait penanggulangan banjir di daerah ini. “Mudah-mudahan ada solusi untuk masyarakat kita. Alhamdulillah untuk normalisasi Batang Kandih sedang jalan dan sukses Insya allah,” kata Fadly. (rdr)

















