Sebagai informasi, pabrik boneka Barbie terbesar di dunia saat ini berada di Cikarang, Jawa Barat, di bawah PT Mattel Indonesia (PTMI), yang mencetak lebih dari 85 juta boneka dan aksesoris Barbie pada 2021. PTMI juga memproduksi Hot Wheels, meskipun sebagian besar produksi utamanya dilakukan di Malaysia.
Lebih lanjut, Sri Mulyani menekankan pentingnya menjaga daya saing industri manufaktur Indonesia, khususnya sektor ekspor padat karya seperti mainan anak, pakaian jadi, dan alas kaki.
“Produk-produk seperti sepatu Converse, Adidas, dan Nike juga diproduksi di Indonesia. Perubahan dalam rantai pasok dapat memengaruhi lapangan kerja di Indonesia,” jelasnya.
Kebijakan tarif resiprokal AS ini, menurut Sri Mulyani, tidak hanya berdampak pada barang konsumsi, tetapi juga akan memengaruhi masyarakat luas di negara tujuan ekspor, termasuk Indonesia. (rdr/ant)

















