PAYAKUMBUH, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kota Payakumbuh kembali menjajaki peluang kerja sama internasional di sektor pertanian dan hasil bumi bersama salah satu perusahaan asal Malaysia, SWASTIKHAA Sdn. Bhd.
Wakil Wali Kota Payakumbuh, Elzadaswarman, mengungkapkan bahwa daerahnya memiliki potensi pertanian yang besar, terutama dalam komoditas padi. Sepanjang tahun 2024, produksi padi Payakumbuh mencapai 41.609 ton atau setara 22.211 ton beras—surplus 6.206 ton dari kebutuhan tahunan sebesar 16.004 ton.
“Komoditas lain seperti alpukat mengalami surplus 1.682 ton, kelapa 308 ton, dan kakao 216 ton, meskipun produksi kakao menurun karena konversi lahan dan usia tanaman yang menua,” jelasnya saat forum dialog kerja sama, Rabu (30/4).
Namun, ia juga mencatat kekurangan produksi pada komoditas cabai yang hanya mencapai 974 ton dari kebutuhan 1.129 ton per tahun.

















