Sementara elektrifikasi huller petani adalah penggunaan energi listrik untuk mengoperasikan mesin huller (penghilang kulit padi) hasil panen para petani.
Dengan elektrifikasi huller ini, biaya operasional akan lebih rendah, karena harga listrik cenderung lebih stabil dibandingkan harga bahan bakar pada mesin konvesional.
Pola ini juga akan meningkatan efisiensi produksi, karena mesin huller listrik biasanya lebih mudah dioperasikan dan memiliki perawatan yang lebih sederhana.
Selain pula akan berdampak positif bagi lingkungan, karena penggunaan energi listrik mengurangi emisi gas buang.
Arief Restu menyambut baik inisiatif PLN dalam menggiatkan program pompanisasi dan elektrifikasi demi petani Agam naik kelas.
Arief berharap kunjungan ini membuahkan kerja sama yang lebih erat antara PLN dan Pemkab Agam dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui pemanfaatan energi listrik di sektor pertanian.
‘’Kami siap bersinergi dengan PLN dalam mempercepat modernisasi pertanian di Agam. Kami menyambut baik dukungan dari PLN, karena penggunaan listrik dalam sistem irigasi dan huller terbukti dapat meningkatkan efisiensi serta menurunkan biaya produksi petani,” lanjut Arief. (rdr)

















