Untuk kebutuhan komunikasi warga binaan, Ditjenpas Sumbar menyediakan saluran komunikasi yang disebut “Wartelpas”. Saluran ini memungkinkan narapidana atau tahanan untuk menghubungi keluarga mereka di luar, dengan sistem yang dapat merekam otomatis setiap percakapan sebagai bagian dari pengawasan.
“Wartelpas ini akan hadir secara bertahap di seluruh Lapas atau Rutan yang ada di Sumbar, dan diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal,” jelas Marselina.
Kepala Lapas Padang, Junaidi Rison, menambahkan bahwa pihaknya siap menjalankan instruksi dari pimpinan untuk memberantas peredaran narkoba dan handphone ilegal. “Kami terus meningkatkan pengawasan. Berbagai upaya penyelundupan handphone dari luar telah berhasil digagalkan oleh petugas,” ujarnya.
Sebagai Lapas yang dihuni hampir seribu orang, Lapas Padang harus selalu waspada terhadap upaya-upaya yang mungkin dilakukan oleh pihak-pihak yang berniat buruk. (rdr/ant)

















