Yota Balad menegaskan, meskipun Kota Pariaman tidak memiliki pemerintahan Nagari, pihaknya tetap berkomitmen untuk melestarikan adat dan budaya Kanagarian yang ada di wilayah ini. “Langkah ini sangat penting bagi generasi muda dan untuk pelestarian kebudayaan khas kita,” tambahnya.
Dalam rangka mewujudkan visi kota wisata, Yota Balad menilai kegiatan seperti Alek Nagari Sunua Kuraitaji yang digelar di Desa Marunggi sangat mendukung pencapaian tersebut. Selama sepuluh hari ke depan, berbagai kegiatan budaya khas Pariaman akan digelar sebagai bagian dari acara ini. (rdr/rudi)

















