Rafflesia Tuan-Mudae merupakan salah satu jenis bunga rafflesia terlangka di dunia, dengan hanya sekitar 30 individu yang diketahui ada. Di dunia, ada dua lokasi sebaran bunga ini: Sarawak, Malaysia, dan Marambuang, Kabupaten Agam, Indonesia. Bunga ini pertama kali ditemukan di Marambuang pada 2017, ketika warga setempat mencari sumber air Pamsimas.
Bunga rafflesia Tuan-Mudae dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, yang kemudian diperbarui dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2024. Bunga langka ini tumbuh di kawasan Cagar Alam Maninjau, yang merupakan habitat yang dilindungi.
Sebelumnya, di lokasi yang sama, bunga rafflesia Tuan-Mudae terbesar di dunia dengan diameter 111 sentimeter pernah mekar. Bunga tersebut tercatat sebagai rekor terbesar di dunia dan terdokumentasi dengan baik.
Salah seorang mahasiswa Universitas Negeri Riau, Isma Yuliatri, mengungkapkan kekagumannya setelah melihat bunga tersebut secara langsung. “Saya terharu dan bangga bisa melihat flora langka ini secara dekat. Di kampung saya di Riau, bunga ini tidak ada,” ujar Isma. Mendapatkan informasi dari Resor Konservasi Wilayah II Maninjau BKSDA Sumbar, ia bersama mahasiswa lainnya langsung datang ke Palembayan, Agam. (rdr/ant)

















