Kemudian, proyek pemasangan (Erection) Shell Kiln PT Solusi Bangun Indonesia plant Cilacap, pekerjaan coating PT Marnatha Bangun Sentosa, dan pekerjaan pembuatan shaft dan repair impeller PT Padang Raya Cakrawala.
Selain itu, juga melalui proyek overhaul motor Condensat Pump 2B PLTU Teluk Sirih, overhaul motor CVF dan overhaul motor hoist PLTU Sijantang Ombilin, bubut shaft rotary valve BE refinery dan bubut coupling dia 160 mm PT Padang Raya Cakrawala.
“Di akhir tahun 2021, juga ada proyek jasa fabrikasi Penstock 3 section dari PT Andritz Hydro untuk pekerjaan di PLTA Asahan, Sumatera Utara,” kata Pri Gustari didampingi Senior Manager BINS Fery Sarvino.
Untuk tahun 2022 ini, katanya melanjutkan, Departemen BINS menargetkan pendapatan sebesar Rp7 miliar. Ia optimis target tersebut bisa tercapai, apalagi pihaknya sudah melakukan penjajakan kerjasama fabrikasi dengan sejumlah perusahaan.
Pada Desember 2021, Bisnis Inkubasi Non Semen sudah mendapatkan proyek untuk tahun 2022 dari PT. Semen Tonasa, yaitu Replacement Master & Pinion Gear Tonasa 4, yang akan dikerjakan dipertengahan tahun 2022.
“Selain itu, proyek lain yang digarap Departemen BINS tahun 2022 adalah Assembly Kiln Shell PT. Solusi Bangun Indonesia Plant Narogong 2 di Kabupaten Bogor,” ujar Pri Gustari. (rdr)

















