“Kita sudah berjasama dengan produsen lokal, dan perlu juga bekerjasama dengan Pemerintah Kota Padang terkait pengolahan produksi pupuk organik tersebut,” ungkapnya.
Ia pun berharap kerjasama ini dapat terwujud, sehingga turut membantu pengentasan masalah sampah organik di Kota Padang.
“Pupuk yang dihasilkan nantinya akan dapat dijual, dan masyarakat yang aktif memilah sampah organik juga akan mendapatkan penghasilan. Semoga dalam dua hingga tiga bulan ke depan kita sudah mendapatkan investor,” imbuhnya.
Turut hadir mendampingi dalam pertemuan ini, Sekdako Padang Andree Algamar, Kepala DLH Fadelan Fitra Masta, Kepala Dinas Kesehatan Srikurnia Yati, serta Kepala Dinas Perkim Raf Indria. (rdr/pr-pdg)

















