BOLA, RADARSUMBAR.COM – Pelatih Semen Padang FC (SPFC), Eduardo Almeida, bertekad membawa pulang tiga poin saat timnya melawat ke markas Persija Jakarta pada lanjutan Liga 1, Minggu (27/4).
“Persiapan untuk pertandingan besok berlangsung dengan baik. Target kami adalah tiga poin. Lawan kami memang tim yang bagus, tetapi target Semen Padang tetap tiga poin.”
“Kami melakukan persiapan seperti untuk pertandingan-pertandingan lainnya,” kata Almeida dalam jumpa pers pra-pertandingan di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Sabtu.
Semen Padang saat ini menempati peringkat ke-17 klasemen sementara Liga 1 dengan 25 poin dari 29 pertandingan.
Meski berada di zona merah, peluang Kabau Sirah untuk selamat dari degradasi masih terbuka. Tim zona aman terdekat, Barito Putera di posisi ke-15, baru mengumpulkan 29 poin.
“Kami harus memenangi pertandingan, dan ini tentang bagaimana kami mewujudkannya. Kami optimistis, kami tahu ini sulit. Banyak tim berjuang untuk hal yang sama, namun kami ingin bertahan,” ujar pelatih asal Portugal tersebut.
Almeida menambahkan, dalam lima laga tersisa, Semen Padang harus bekerja lebih keras untuk mendapatkan hasil maksimal.
“Seperti yang saya katakan kepada para pemain, saat ini tidak ada beban. Kami hanya harus menang,” tegasnya.
Namun, pada laga melawan Persija, Semen Padang dipastikan tidak akan diperkuat gelandang andalannya, Filipe Chaby, yang mengalami cedera otot paha belakang.
Almeida menyebut absennya Chaby tentu menjadi kehilangan, tetapi tim harus siap mengatasinya. Salah satunya dengan bisa dimainkannya Alhassan Wakaso.
“Ia adalah pemain penting, terutama dalam sektor serangan karena memiliki kreativitas lebih dibandingkan yang lain. Tapi ini sepak bola.”
“Kami harus mempersiapkan diri tanpa dirinya, pemain lain akan mengisi posisinya. Kami tetap memiliki kualitas di sektor serang, meski mungkin dengan pendekatan berbeda,” ucap Almeida.
Tim Kabau Sirah masih akan menjalani lima laga krusial hingga akhir musim, melawan Persija Jakarta (27/4), Madura United (4/5), Persebaya Surabaya (11/5), Persik Kediri (18/5), dan Arema FC (24/5).
Untuk lolos dari degradasi, Kabau Sirah butuh setidaknya tiga kemenangan tambahan sambil berharap rival-rival di papan bawah tergelincir.
Semen Padang terakhir kali tampil di Liga 1 pada musim 2019, dan sejak itu harus berjuang keras untuk kembali ke kasta tertinggi.
Kini, perjuangan mereka bertahan di Liga 1 musim ini menjadi momen krusial untuk mengembalikan kejayaan klub kebanggaan Urang Awak tersebut. (rdr)

















