Politisi asal Jambi ini menegaskan bahwa jalan penghubung antara Jambi dan Sumbar merupakan jalur vital, tidak hanya untuk aktivitas masyarakat sehari-hari, tetapi juga untuk distribusi logistik dan perdagangan antardaerah.
“Banyak pengusaha logistik yang mengeluhkan jalur ini. Biaya operasional meningkat, pengiriman barang terlambat, dan distribusi bahan pangan, seperti sayuran, terhambat,” jelas Edi.
Edi juga meminta Kementerian PU untuk tidak hanya mengandalkan pengerjaan teknis di lapangan, tetapi juga memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait. Ia berharap percepatan perbaikan jalan ini dapat dilakukan dengan langkah konkret dan terukur dalam beberapa pekan mendatang. (rdr/ant)

















