Menurut Wawan, antusiasme warga cukup tinggi. Dalam satu kali layanan, petugas bisa melayani 50 hingga 70 lembar dokumen.
Program ini tidak hanya memudahkan masyarakat, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Selain itu, Samsat Agam juga menerapkan layanan pengingat jatuh tempo pajak melalui pesan WhatsApp dan SMS.
“Notifikasi masuk ke ponsel wajib pajak sebulan sebelum jatuh tempo, agar mereka tidak lupa membayar pajak,” jelasnya. (rdr/ant)





















