-
Menjaga Berat Badan Ideal
Kandungan serat dan air dalam pepaya muda memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mengontrol nafsu makan dan mengurangi kebiasaan ngemil. Buah ini juga rendah kalori, cocok untuk mendukung program penurunan berat badan. -
Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Antioksidan seperti vitamin C dan flavonoid berperan penting dalam melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas, serta mendukung sistem kekebalan tubuh. -
Menjaga Kesehatan Kulit
Vitamin C dalam pepaya muda merangsang produksi kolagen yang membantu menjaga elastisitas dan kecerahan kulit, serta memperlambat proses penuaan. -
Melancarkan Pencernaan
Enzim papain membantu memecah protein dan meningkatkan proses pencernaan. Seratnya juga bermanfaat untuk mencegah sembelit dan masalah lambung lainnya. -
Menurunkan Risiko Hipertensi
Kandungan kalium berperan dalam menjaga elastisitas pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah, sehingga dapat mencegah risiko stroke dan penyakit jantung. -
Mencegah Penyakit Kronis
Kandungan antioksidan dalam pepaya muda mampu menangkal radikal bebas, sehingga berpotensi mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes dan kanker.
Meski memiliki banyak manfaat, konsumsi pepaya muda secara berlebihan bisa menimbulkan efek samping. Kandungan enzim papain dan getah (lateks) dalam jumlah tinggi berpotensi menyebabkan iritasi lambung, kerongkongan, hingga reaksi alergi.
Ibu hamil juga perlu berhati-hati. Pepaya muda tidak dianjurkan bagi mereka karena getah dan enzimnya dapat memicu kontraksi rahim dan meningkatkan risiko keguguran.
Jika tetap ingin mengonsumsinya, disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Untuk konsumsi harian, pastikan pepaya muda dicuci bersih dan diolah dengan benar.
Pepaya muda bisa dikonsumsi sebagai lalapan, tumisan, atau bahan sayur. Dengan porsi yang tepat dan pengolahan yang higienis, pepaya muda bisa menjadi pilihan menu sehat dan bergizi. (rdr/alodokter)

















