Sebelumnya, Bupati Jon Firman menghadiri pertemuan program Sekolah Rakyat yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Sosial (Kemensos) di Gedung Konvensi TMP Kalibata, Jakarta, Senin (21/4). Pertemuan tersebut membahas kesiapan teknis dan legalitas pelaksanaan program ini di daerah.
Sekolah Rakyat dirancang menggunakan kurikulum formal yang dipadukan dengan pendidikan karakter dan kearifan lokal, sebagai bagian dari strategi nasional mengentaskan kemiskinan dan menyongsong Indonesia Emas 2045.
Dalam pelaksanaannya, program ini menekankan pada kesiapan infrastruktur, legalitas lahan, ketersediaan guru, kurikulum lokal, dan dukungan anggaran. Pemkab Solok berharap program ini tidak hanya menjadi solusi atas kesenjangan pendidikan, tetapi juga menjadi model percontohan pendidikan berbasis kerakyatan di tingkat nasional. (rdr/ant)

















