Menurut Wali Kota milenial yang membawa tagline “Era Baru Sawahlunto Maju” itu, tantangan pembangunan saat ini memerlukan peran aktif semua pihak, termasuk perempuan yang berpikiran progresif dan responsif.
“Keberhasilan pembangunan tidak hanya tergantung pada pemerintah, tapi juga pada kolaborasi lintas sektor yang didukung oleh data akurat, analisis tajam, serta inovasi kebijakan yang inklusif dan berkelanjutan,” katanya.
Dalam konteks ini, GOW diharapkan dapat menjadi katalisator perubahan sosial berbasis komunitas di Kota Sawahlunto.
Musda GOW 2025 menjadi forum strategis untuk mengevaluasi capaian program sebelumnya sekaligus menyusun rencana kerja yang lebih visioner dan aplikatif. Melalui pendekatan evidence-based dan penguatan kapasitas organisasi, peran perempuan dalam pembangunan diharapkan semakin signifikan dan berdampak langsung bagi masyarakat. (rdr/ant)





















