Ia menyebutkan kebutuhan anggaran untuk pembangunan jalan beton sepanjang 5 km ditaksir mencapai Rp2,5 miliar, sementara satu jembatan permanen sepanjang 100 meter yang sangat dibutuhkan memerlukan dana sekitar Rp1 miliar.
Potensi Wisata dan Pertanian Terhambat
Lurah Lambung Bukik, Andi Defriyan, menambahkan bahwa aksesibilitas di dua wilayah tersebut sebenarnya bisa mendukung pengembangan kawasan ekowisata dan pertanian terpadu. Di Sungkai terdapat lima situs Lobang Jepang peninggalan sejarah, sementara Batu Busuk memiliki kawasan pemandian alam yang indah.
“Sayangnya, potensi ini belum tergarap optimal karena jalan belum memadai,” ujarnya.
Sudah Masuk Rencana Kerja Pemko
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Padang, Tri Hadiyanto, mengatakan bahwa kebutuhan anggaran untuk pembangunan jalan di Sungkai dan Batu Busuk telah dimasukkan dalam rencana kerja pemerintah kota.
“Volume pekerjaan cukup besar, sehingga tidak bisa ditangani cepat lewat pemeliharaan rutin. Diperlukan perencanaan lebih lanjut agar pembangunan bisa direalisasikan secara optimal,” jelasnya. (rdr/ant)

















