Pihak rutan juga telah mengajukan permintaan tambahan personel ke kantor wilayah, serta memperketat pengawasan di semua blok. Sebagai bentuk pengetatan, layanan kunjungan pada hari libur sementara ditiadakan, meski aktivitas rutin warga binaan seperti ibadah, olahraga, dan membaca tetap berjalan normal.
Sebelumnya, video berdurasi singkat memperlihatkan sekelompok pria berjoget diiringi musik keras di sebuah ruangan yang diduga sel tahanan di Rutan Pekanbaru, beredar luas di media sosial. Dalam video itu tampak botol minuman dan benda menyerupai bong atau alat hisap sabu.
Sebanyak 14 narapidana telah diperiksa terkait insiden tersebut, sementara proses penyelidikan terus berlanjut. (rdr/ant)
















