Menanggapi hal tersebut, Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Padang Panjang, Suaidi Ahadi, meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) meningkatkan kewaspadaan, terutama karena curah hujan yang tinggi berpotensi memperburuk dampak erupsi.
“Mengingat hujan terus turun hingga malam ini, kami imbau BPBD untuk meningkatkan status ke level Siaga III,” ujarnya.
Suaidi menjelaskan, terdapat empat level siaga dalam mitigasi risiko banjir. Siaga I ditetapkan saat terjadi genangan yang mulai membahayakan, Siaga II saat genangan meluas, Siaga III menandakan kondisi harus diwaspadai dan masyarakat diminta bersiap, dan Siaga IV adalah kondisi normal.
Hingga kini, belum ada laporan korban jiwa atau kerusakan akibat erupsi. Warga diminta tetap tenang namun waspada terhadap potensi bahaya lanjutan seperti banjir lahar dingin dan longsor, terutama di daerah rawan di sekitar Gunung Marapi. (rdr/ant)

















