“Program ini bukan hanya soal makan gratis, tapi investasi jangka panjang untuk membangun generasi yang sehat, cerdas, dan siap bersaing di tingkat nasional maupun global menuju Indonesia Emas 2040,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Lubuk Basung, Muhammad Mustafa Kamil, menyebutkan bahwa 699 siswa kelas 10 dan 11 telah menerima makan bergizi dalam peluncuran perdana ini.
“Kami sebelumnya mengusulkan agar seluruh siswa termasuk kelas 12 bisa ikut serta. Namun karena siswa kelas 12 telah menyelesaikan ujian akhir, mereka tidak dimasukkan dalam daftar penerima,” ujarnya.
Menu makanan yang disiapkan telah memenuhi standar gizi dan dinikmati oleh siswa dengan antusias. Dalam program ini, sekolah hanya menerima distribusi makanan dari dapur umum yang telah ditentukan. (rdr/ant)
















