Kini, Tangkelek tak hanya menjual kaos, tetapi juga berbagai produk lokal kreatif lainnya yang mengangkat nilai-nilai dan bahasa Minang.
Keikutsertaan mereka dalam event besar seperti Blue Ocean Minang Run 2025 menjadi bukti bahwa produk lokal bisa bersaing dan mendapatkan tempat di hati masyarakat.
“Yang datang bukan hanya dari Padang. Ada juga dari Pekanbaru, Jambi, bahkan perantau dari Jakarta yang sengaja mampir karena penasaran dengan kaos Tangkelek.”
“Ini jadi bukti kecintaan pada budaya lokal masih sangat tinggi,” tambah pria yang akrab disapa Aji ini.
Partisipasi Kadai Tangkelek dalam iven kali ini sekaligus menjadi simbol optimisme baru bagi UMKM berbasis budaya.
Dengan konsistensi dalam mengangkat identitas lokal dan strategi pemasaran yang kreatif, Tangkelek terus menjadi inspirasi bagi pelaku usaha muda lainnya di ranah Minang. (rdr)

















