- Pilih tempat yang tenang. Lokasi seperti taman, jalur pejalan kaki alami, atau tempat terbuka yang sepi sangat disarankan.
- Mulailah dengan niat yang jelas. Misalnya, berniat untuk merasa lebih tenang atau ingin lebih terhubung dengan tubuh sendiri.
- Fokus pada langkah kaki. Rasakan sentuhan kaki dengan tanah, dan sadari setiap gerakan tubuh saat melangkah.
- Jaga postur tubuh. Tegakkan badan, biarkan bahu rileks, dan biarkan tangan bergerak natural.
- Perhatikan napas. Tarik napas perlahan lewat hidung, hembuskan lewat mulut, dan selaraskan dengan langkah kaki.
- Hindari gangguan. Simpan ponsel dan hindari mendengarkan musik. Tujuan utama adalah hadir sepenuhnya dalam momen tersebut.
- Lakukan dengan santai. Tidak perlu terburu-buru atau merasa terbebani. Nikmati setiap langkah sebagai bentuk self-care.
Tren Positif dari Dunia Maya
Meski awalnya hanya menjadi tren di media sosial, Silent Walking kini menjelma menjadi gerakan gaya hidup baru yang membawa dampak positif.
Di tengah dunia yang terus bergerak cepat, aktivitas ini menjadi pengingat bahwa kita butuh waktu untuk berhenti sejenak, menarik napas, dan menyadari keberadaan diri kita sendiri.
Bagi mereka yang ingin menggabungkan olahraga ringan dengan refleksi diri, Silent Walking adalah pilihan yang tepat dan mudah dilakukan. Dalam keheningan, sering kali kita menemukan kedamaian yang selama ini kita cari. (rdr/klikdokter)

















