“Program ini bertujuan melahirkan generasi Agam yang cerdas, berkarakter, berdaya saing, dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman,” jelasnya.
Ia menambahkan, Agam tidak kekurangan sumber daya manusia berkualitas. Banyak putra-putri daerah yang telah berkiprah di tingkat nasional bahkan internasional. Namun, tantangan ke depan semakin kompleks, dan diperlukan persiapan matang agar generasi mendatang mampu bersaing.
“Kita harus menyiapkan generasi tangguh yang mampu menjawab tantangan zaman menuju Indonesia Emas 2045,” tegas Benni.
Ajakan tersebut disampaikan dalam momen Halal Bihalal Kerukunan Keluarga Luhak Agam (KKLA) Sumatera Barat yang digelar di GOR UNP Padang, Minggu (20/4), sebagai ajang mempererat silaturahmi antara warga ranah dan rantau. (rdr/ant)

















