Sementara itu, ULN sektor swasta tetap stabil di kisaran 194,8 miliar dolar AS, meskipun mengalami kontraksi pertumbuhan yang lebih dalam menjadi -1,6 persen (yoy). Penurunan ini terjadi pada sektor lembaga keuangan (-2,2 persen yoy) dan perusahaan non-keuangan (-1,5 persen yoy). Sebagian besar ULN swasta masih didominasi oleh sektor industri pengolahan, jasa keuangan, dan listrik/gas, yang menyumbang 79,6 persen.
Struktur ULN Indonesia tetap sehat, dengan rasio terhadap PDB turun menjadi 30,2 persen, didominasi oleh utang jangka panjang yang mencapai 84,7 persen.
BI dan pemerintah terus memperkuat koordinasi untuk memantau perkembangan ULN, serta mengoptimalkan perannya dalam pembiayaan pembangunan yang berkelanjutan. (rdr)

















