“Alhamdulillah, Musyawarah Provinsi IPSI Sumatera Barat telah selesai diselenggarakan dengan lancar. Luar biasa, dinamika dalam Musprov kali ini berjalan penuh semangat, namun tetap dalam suasana kekeluargaan,” ucapnya.
Dalam masa kepemimpinannya mendatang, Vasko Ruseimy mengusung beberapa program unggulan untuk memajukan pencak silat di Sumbar.
Salah satu program yang menjadi prioritas adalah menjadikan silat tradisi sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib di tingkat SLTA.
Program ini dinilai memiliki potensi besar untuk membangkitkan kembali semangat dan identitas persilatan di Ranah Minang yang sempat meredup.
Ketua IPSI Sumbar periode sebelumnya, Supardi (2022-2025), turut memberikan ucapan selamat dan menyampaikan harapannya terhadap kepemimpinan Vasko ke depan.
“Selamat kepada Uda Vasko yang telah terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum IPSI Sumbar periode 2025-2029. Visi dan misi beliau luar biasa, dengan tekad membangkitkan kembali ‘batang terendam’. Silat bukan sekadar olahraga—silat adalah jati diri orang Minang,” kata Supardi dengan penuh antusiasme.
Ia juga menyampaikan keyakinannya bahwa di bawah kepemimpinan Vasko, pencak silat di Sumatera Barat akan mengalami kebangkitan yang signifikan.
“Kami percaya, melalui tangan dingin Uda Vasko, silat di Sumatera Barat akan bangkit dan menjadi kekuatan besar bagi generasi muda ke depan,” tambahnya.
Terpilihnya Vasko Ruseimy sebagai Ketua Umum IPSI Sumbar, kata Supardi, menandai babak baru dalam upaya pengembangan dan pelestarian pencak silat di daerah yang dikenal sebagai salah satu basis utama seni bela diri tradisional ini.
“Dengan dukungan yang sangat kuat dari berbagai pengurus cabang, diharapkan program-program yang diusung dapat terlaksana dengan baik dan memberikan dampak positif bagi perkembangan pencak silat di Sumbar,” pungkasnya. (rdr)
