PARIAMAN, RADARSUMBAR.COM – Kapal pelayaran rakyat (Pelra) hibah dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk Kota Pariaman, Sumatera Barat, dilaporkan tenggelam saat masih dijangkar di perairan setempat. Peristiwa ini terjadi beberapa hari lalu setelah kapal dihantam badai, dalam kondisi yang sudah bocor.
“Iya, tenggelam karena badai beberapa hari lalu. Kapalnya memang sudah bocor,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Pariaman, Afwandi, saat dikonfirmasi pada Sabtu.
Menurutnya, kapal bernama KM. Banawa Nusantara 88 itu mengalami kebocoran di bagian baling-baling sejak setahun terakhir, sehingga tidak dapat dioperasikan. Selama ini, pihaknya hanya bisa melakukan perawatan terbatas dengan menguras air yang menggenang di dalam kapal secara rutin agar tidak tenggelam.
Afwandi menambahkan, pihaknya sebenarnya telah mengusulkan perawatan menyeluruh. Namun karena lokasi dek kapal jenis tersebut berada jauh di Mentawai dan biaya perbaikan yang mencapai ratusan juta rupiah, usulan itu tak kunjung terealisasi.

















